Tuesday, February 23, 2016

Bocah Umur 4 Tahun Divonis Hukuman Penjara Seumur Hidup, Kok Bisa?

Poker Online Indonesia




PokerSakti.com - Setiap negara pasti memiliki sistem hukum yang harus ditaati oleh setiap warganya. Namun ternyata tidak smua hukum dianggap adil bagi warganya. Seperti halnya yang terjadi di Mesir belum lama ini.

Poker Online - Pengadilan milliter Mesir baru-baru ini telah memvonis seorang bocah 4 tahun dengan hukuman penjara seumur hidup. Bocah laki-laki bernama Ahmed Mansour Karni ini dituduh telah melakukan banyak pelanggaran hukum. Ahmed bahkan dituduh telah melakukan pembunuham saat ia masih berusia 1 tahun.

Agen Poker - Dilansir Daily Mail pada Selasa (23/2), Ahmad masuk ke dalam daftar 115 terdakwa yang diberi hukuman penjara seumur hidup di sebuah pengadilan milliter Kairo. Ia pun mendapat hukuman tersebut akibat tuduhan kasus pembunuhan yang terjadi pada 3 Januari 2014 lalu.

Bandar Poker - Menurut salah satu pengacara Ahmed, nama bocah tidak sengaja ditambahkan dalam daftar. Demi membela Kliennya, pengacara ini pun membawa alat bukti berupa akta kelahiran Ahmed untuk menunjukan jika Ahmed tidak bersalah. Akta kelahiran tersebut menyatakan bahwa usia Ahmed Masih satu tahun saat peristiwa itu terjadi.

Poker Android - Sementara itu, pengacara lainnya, Faisal Al-Sayd, menduga jika dokumen akta kelahiran tersebut tidak sampai ke tangan hakim. Menurut faisal, dokumen tersebut baru diserahkan setelah pihak keamanan negara menambahkan nama Ahmed ke dalam daftar tersebut.

Poker Terpercaya - "Akta kelahiran Ahmad diserahkan setelah pasukan keamanan negara menambahkan namanya ke dalam daftar tersebut," ujar Faisha kepada Jerusalem Post. "Namun kasus ini kemudian dipindahkan ke pengadilan militer dan anak dijathui hukuman tersebut dalam persidangan berikutnya."

Poker Ceme - Pengacara lainnya, Mohammed Abu Hurira, menganggap kasus ini sebagai bukti bahwa tidak ada keadilan di Mesir. Menurut Mohammed, Mesir menjadi negara yang dipimpin oleh sekolompok orang gila. Bahkan sebagaian masyarakat menganggap jika Mesir telah dipimpin secara diktator militer di bawah pemerintah Presiden Abdel Fatah Al-Sisi sejak 2013 lalu.


No comments:

Post a Comment